Jalan Desa Gema ke Lipatkain Digenangi Air Karena Meluapnya Sungai Subayang


 

Kampar,  (jelajahperistiwa.com) – Sungai Subayang meluap akibat tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Banjir setinggi 1,5 meter menggenangi jalan lintas dari Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu menuju Lipatkain, Kecamatan Kampar Kiri, Sabtu (23/11/2024) sejak pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Muhammad Daud, S.H., mengatakan berdasarkan laporan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tanjung Belit Selatan Aiptu Afrizal Jaafar, debit air Sungai Subayang terus naik hingga menjelang siang.


"Curah hujan yang sangat deras di hulu Sungai Subayang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir," ujarnya.


Hingga pukul 11.00 WIB, belum ada rumah warga yang terendam. Namun, arus transportasi terganggu karena kendaraan roda dua harus diseberangkan menggunakan sampan oleh warga yang berjaga di lokasi banjir. "Saat ini cuaca di Desa Gema mendung dan Bhabinkamtibmas bahu-membahu membantu masyarakat," tambah Muhammad Daud.


Kapolsek mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Subayang, untuk selalu waspada. Ia berharap banjir tidak mengganggu pasokan kebutuhan pokok dan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan digelar dalam waktu dekat.


Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. "Sebaiknya periksa kebenaran informasi sebelum membagikannya," pungkasnya. (CAKAPLAH)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال