Penjabat Sekda Kampar Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting. Ahmad Yuzar: “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa.”



Bangkinang, (jelajahperistiwa.com) – Penjabat Bupati Kampar, Hambali SE MBA MH yang diwakili Pj Setda Kampar Ahmad Yuzar S,Sos MT membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting dan Sosialisasi serta Monitoring Pengukuran Intervensi Serentak untuk Pencegahan Stunting yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar (20/6/2024). 


Acara tersebut dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi, Kepala OPD terkait di lingkungan Kampar, berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, Camat se-Kabupaten Kampar.


Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah Kampar menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar. 


"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Dengan adanya diseminasi audit kasus stunting ini, kita dapat mengidentifikasi penyebab dan mencari solusi yang tepat untuk masalah stunting agar tecapainya indonesia emas tahun 2045 " ujarnya.


Acara diseminasi audit kasus stunting ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memahami lebih dalam kasus-kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Kampar. Dengan analisis yang mendalam, diharapkan akan muncul rekomendasi strategis untuk penanganan yang lebih efektif.


Ahmad Yuzar juga mengatakan kasus stunting di Kampar turun dari 14,5  menjadi 7,6 persen. (Prot-dokpim)


 "Ini merupakan bentuk hasil kolaborasi antar semua pihak. Sinergi dan koordinasi antar sektor sangat penting dalam upaya kita mencegah dan menanggulangi penuruna stunting di Kabupaten Kampar." Ujar Pj Setda


Pj Setda Kampar berharap hasil dari diseminasi audit dan sosialisasi ini dapat segera diimplementasikan dalam program-program nyata yang berdampak langsung pada penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar. 


Pada kesempatan tersebut, ketua TPPS Provinsi Riau yang diwakili DP3KBP2A Provinsi Riau selaku sekretaris TPPS Provinsi Riau Hj Fariza menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menangani stunting. 


"Kami berharap dengan adanya diseminasi hasil audit kasus stunting ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sebenarnya di lapangan, sehingga intervensi yang dilakukan bisa lebih tepat sasaran dan efektif," ujarnya.


Fariza berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Riau dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.


"Dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kami optimis angka stunting di Riau dapat menurun secara signifikan, dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita yakin bisa mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.” pungkasnya. 


Dalam acara tersebut, juga dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan Tim Pakar penurunan stunting dengan peserta.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال