Pekanbaru, (jelajahperistiwa.com) - Penjabat Bupati Kampar Hambali SE,MBA,MH di dampingi Kadis PMD Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe adakan pertemuan sekaligus membahas salah satu Desa di Kabupaten Kampar sebagai Desa Percontoham bersama Kepala Balai Pemerintahan Desa Lampung Irsan, SH, M. Si, Ph. D. di Sultan Resto Jl. Ronggo Warsito Pekanbaru, Rabu, (15/05)
Penjabat Bupati Kampar menyampaikan pertemuan tersebut membahas tentang rencana untuk menjadikan Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar sebagai Desa percontohan (Desa Labsite) untuk desa desa lain baik di Kampar, Riau, maupun di regional Sumatera.
"Ini karna Desa Koto Masjid meraih Juara Pertama Lomba Desa Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri dan telah berhasil melakukan pembinaan dan mengembangkan inovasi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembudidayaan ikan dan produk turunan terhadap ekonomi masyarakat di Desa Koto Mesjid" Kata Hambali
Hambali menambahkan dengan dijadikannya Desa Koto Masjid sebagai desa percontohan bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain, khususnya desa desa di kabupaten kampar dengan membangkitkan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di Desa masing-masing.
Penjabat Bupati Kampar pada kesempatan itu juga berharap dengan dijadikannya Desa Koto Mesjid sebagai desa percontohan dapat memotivasi Desa Koto Mesjid untuk lebih berbenah, memotivasi masyarakatnya agar mampu mandiri, sejahtera dibidang ekonomi sehingga kriteria desa percontohan yang digagas Kepala Balai Pemerintahan Desa dapat segera terwujud.
Sementara itu Kepala Balai Pemerintahan Desa Lampung Irsan, SH, M. Si, Ph. D mengatakan akan melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap Desa Koto Masjid dan besok Kamis 16 Mei 2024 tim akan lakukan peninjauan lansung serta prakondisi menjadi desa labsite kementerian Dalam Negeri ke Desa Koto Masjid Kec. XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar " Ujarnya.
Irsan, SH, M. Si, Ph. D menjelaskan Desa Labsite adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat desa-desa di Indonesia melalui penerapan teknologi dan inovasi. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, dan implementasi solusi teknologi di desa-desa.
Ia juga berharap Desa Koto Mesjid dapat mencapai kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi desa mandiri, desa percontohan, sehingga apabila telah ditetapkan menjadi desa percontohan, Mendorong inovasi dalam pengembangan desa melalui penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Pembangunan Berkelanjutan.
Mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Penyebaran Model Terbaik, Memperluas pengetahuan dan pengalaman dengan menyebarluaskan model terbaik dari Desa Labsite ke desa-desa lainnya di Indonesia.
Peningkatan Kualitas Hidup: Meningkatkan kualitas hidup penduduk desa melalui akses yang lebih baik terhadap layanan dan fasilitas yang disediakan melalui teknologi.(prot-dokpim)