Pekanbaru, (jelajahperistiwa.com) - Aksi kejar-kejaran terjadi saat personel polisi sedang berusaha menangkap seorang yang diduga pelaku pencurian. Aksi kejar-kejaran ini berakhir dengan tewasnya pelaku usai ditembak polisi.Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/5) malam. Seorang warga menyebut ada satu unit mobil yang diduga ditumpangi oleh pelaku kejahatan yang saat itu dikejar polisi.
"Tadi mobil hitam melaju kencang dikejar sama polisi. Polisi pakaian preman pakai motor mengejar pelaku pakai mobil," kata seorang saksi bernama Hendri di lokasi, Jumat (24/5/2024).
Pengejaran ini dilakukan melewati sejumlah jalanan di Pekanbaru. Polisi sempat melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku selama proses pengejaran tersebut.
Kejar-kejaran itu baru terhenti setelah personel dari Satreskrim menembak sopir tepat depan RM Koki Sunda di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Bak di film-film laga, personel Satreskrim berhasil menghentikan pelaku.
Ada nembak juga beberapa kali polisi ke arah mobil. Polisi pakai pakaian preman dan berhenti depan Koki Sunda. Itu posisi jalanan sedang ramai," tuturnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana menyebut pelaku ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polresta usai kejar-kejaran. Operasi penangkapan ini berlangsung dramatis.
"Posisi pelaku ini sudah menjadi terget kita. Memang spesialis bongkar rumah dan juga ruko," kata Berry.
Selain itu, pelaku bernama Rusmin Mario (36) juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian. Rusmin ini kerap beraksi di sejumlah lokasi mulai dari daerah Tampan, Rumbai dan Sail.
Sebelum menembak Rusmin hingga tewas, Berry mengaku tim Jatanras yang dipimpin Iptu Renaldy sempat menghadang di Jalan Kuda Laut. Di sana, tim justru ditabrak oleh pelaku.
"Saat dihadang anggota justru ditabrak dan pelaku ini kabur. Ada Aiptu Edy Jumarno di lokasi ditabrak, lalu pelaku kabur ke wilayah Jalan Ahmad Dahlan. Di situ nabrak warga," jelasnya
Sumber: DetikSumut. Com
Tags
BERITA UTAMA